Graduation not change our future, it just a short phase before struggling to a real phase.
bagi kalian mahasiswa tingkat akhir, percayalah bahwa wisuda bukan akhir dari segalanya sebelum kalian pontang-panting berjuang dengan kehidupan yg sebenarnya.
seingatku, lebih dari 50 lamaran yg sudah diapply, lebih dari 10 tes2 seleksi pekerjaan dilewati tapi belum ada juga yg menerimaku.
Sampai akhirnya aku berbicara empat mata dengan abi, sosok ayak yg demokratis dan bijaksana. Beliau menawarkan, sebaiknya saya ikut terjun di lembaga pendidikan yg sudah beliau rintis dengan susah payah yg saat itu sudah berkembang dengan sangat pesat. Meski hati rasanya tak ikhlas mengiyakan, tapi apa salahnya membahagiakan orang tua. Rasanya begitu berat, karena cita-cita yg dulu aku tuliskan mungkin akan sirna, cita-cita menjadi engineer di oil company, cita2 mengikuti sertifikasi profesi di bidang pengelasan, korosi, dan NDT hanya akan menjadi coretan usam. satu, dua, tiga bulan terlewati rasanya hati masih belum sepenuhnya ikhlas menerima, mengapa harus aku?mengapa harus sekarang?Mengapa tidak dibiarkan aku berusaha dulu?pertanyaan itu terus menerus terngiang2.
*bersambung*
pict: hari pertama ospek kuliah (agustus 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar