Minggu, 21 Februari 2016

Amal Jama'i

Amal jamai secara etimologi memiliki arti sebagai berikut:
Amal adalah perbuatan sedangkan jama’I adalah jamaah atau bersama-sama jadi secara etiomologi atau secara definisi bahasa amal jama’I adalah suatu amal atau perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama (berjamaah). Sedangkan secara istilah Al-‘amalul al-jamaa’i berarti bekerja sama berdasarkan kecepakatan dan bekerja bersama-sama sesuai tugas yang diberikan untuk memantapkan amal. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Al-‘amalul al-jamaa’i merupakan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan hasil kesepakatan dalam hal kebaikan dengan memanfaatkan potensi masing-masing anggotanya untuk memaksimalkan amal atau perbuatan tersebut untuk merealisasikan cita-cita yang mulia. Adapun perintah Allah untuk beramal jamai terdapat dalam beberapa ayat sebagai berikut:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Q.S. 3:103-104)
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Q.S. 18:28)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Q.S. 61:4)
Dari berbagai potongan ayat di atas sesungguhnya Allah lebih mencintai hambaNya yang beramal soleh secara berjamaah atau bersama-sama. Dan Allah melarang kita untuk bercerai berai karena perpecahan hanya akan membuat Al-islam semakin jauh dari kejayaan. Sejarah sudah membuktikan bagaimana Rasulullah SAW beramal secara berjamaah bersama para sahabat sehingga terbentuklah pemerintahan di kota madinah yang berlandaskan syari’at islam yang kemudian kejayaan Al-islam tersebar luas ke berbagai penjuru dunia tidak hanya di jazirah arab saja. Coba kita bayangkan seandainya Rasulullah SAW tidak berjuang secara berjamaah maka apa yang akan terjadi? Maka dari itu hal yang pertama RAsulullah SAW lakukan untuk mensyiarkan islam dan menyerukan orang-orang untuk beraqidah islam adalah mengumpulkan orang-orang potensial seperti Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Hamzah bin Abdul Muthalib, Ali bin ABi thalib r.a,  Usman bin Affan, dan sebagainya kemudian Rasulullah SAW memanfaatkan potensi masing-masing sahabt untuk berkontribusi secara maksimal bagi Al-islam sehingga sampailah islam ke lubuk Hati kita.
            Mengapa amal jamai menjadi sangat penting dalam berupaya menegakkan syari’at?berikut ini adalah urgensi dari amal jama’I secara singkat:
·         Dustur Illahi, seperti yang Allah perintahkan dalam QS:3:104
·         Tabi’at alam, coba kita saksikan adakah makhluk hidup yang mampu hidup hanya sebatang kara?
·         Cara yang efektif, beramal jama’I adalah cara yang efektif baik dalam berdakwah kepada sesame ataupun beramal karena tentunya sesuatu yang dikerjakan bersama-sama memiliki keutamaan tertentu.
·         Saling menguatkan, jika berjamaah bersama orang-orang yang solih maka akan saling mengingatkan dan saling menguatkan QS:Al-Maaidah:2
·         Lebih dicintai Allah SWT QS:As-shaaf:4

Ada beberapa ciri yang mengindikasikan bahwa gerakan atau amalan yang dilakukan adalah amal jama’I, diantaranya adalah:
·         Aktivitas yang dijalankan haruslah keputusan jama’ah, artinya jika dilakukan oleh sebuah lembaga misalnya LDJ, HIMA, BEM haruslah hasil keputusan syuro atau rapat.
·         Memiliki susunan jama’ah atau lembaga yang jelas, dan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan haruslah rapih dan terprogram. Tujuannya diangkatn seorang pemimpin jama’ah (ketua) adalah semata-mata untuk memudahkan gerak dari jama’ah itu sendiri untuk mencapai tujuan jama’ah dan menerapkan ajaran-ajaran islam.
·         Seluruh kegiatan yang dilakukan semata-mata hanya mengharap Ridho Allah SWT
Oleh karenanya kita sebagai seorang muslim haruslah bergerak bersama jama’ah, berhimpun dengan orang-orang salih, untuk saling mendukung dan saling menguatkan satu sama lain. Kewajiban seorang hamba didunia ada dua, kewajiban untuk beribadah kepada Allah dan kewajiban untuk mensyiarkan agama Allah, artinya kita memang diwajibkan untuk beramal jama’i dalam rangka mensyiarkan agama islam hingga raga dan jiwa kita memang sudah tidak sanggupn lagi untuk mengemban amanah tersebut.

Wallohua’lam..

1 komentar:

  1. PS4 free games now tested and confirmed, October
    PS Plus August 2021: New free 메리트카지노 games 예스카지노 · PlayStation Plus August 2021: Updated · PS Plus August 2021: New free games · Nintouch Gaming August 2021: New free games

    BalasHapus